وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةًۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ٢
Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
-QS : Ar-Rum 21-
Dalam sunyi yang panjang, kami pernah berjalan sendiri-sendiri, membawa luka, harapan, dan doa yang diam-diam disimpan. Hingga pada satu waktu yang tak pernah kami duga, semesta mempertemukan dua hati dengan jarak usia yang tak sedikit, namun dengan rasa yang sama kuatnya. Enam tahun bukan sekedar angka, ia adalah perbedaan cara berpikir, cara perbedaan memandang hidup, juga cara mencintai dengan cara yang berbeda. Tapi justru di sanalah kami belajar untuk saling mengerti, bukan saling mengalahkan.
Dari percakapan sederhana, tumbuh rasa yang perlahan menguat. Dari ragu, lahir keyakinan. Dari jarak, hadir kerinduan.
Selama satu tahun, cinta ini hanya bertemu lewat suara, dan doa yang dikirimkan setiap malam. Rindu dipeluk oleh sabar, lelah dikuatkan oleh percaya. Ada hari-hari yang terasa panjang, ada malam-malam yang terasa sepi, namun kami memilih untuk bertahan. Bukan karena mudah, tetapi karena yakin.
Dalam keterbatasan jarak, kami belajar tentang cinta yang dewasa. Tentang menunggu tanpa menuntut, tentang percaya tanpa menggenggam, tentang pulang meski harus menempuh waktu. Dari ragu, tumbuh keyakinan. Dari jarak, lahir kerinduan yang mematangkan.
Hari ini, dengan segala kurang dan yang kami punya, kami memilih untuk tidak lagi berjalan sendiri. Kami mengikat cerita ini dalam sebuah janji. Bukan tentang kesempurnaan, tetapi tentang kesediaan untuk terus belajar, saling menggenggam dalam terang maupun gelap. Dan di hadapan Tuhan, kami memulai perjalanan yang baru, sebagai dua jiwa yang dipersatukan untuk selamanya.
Bagi bapak/ibu/saudara/i yang ingin mengirimkan hadiah pernikahan dapat melalui virtual account atau e-wallet di bawah ini:
Bantu kami mengabadikan momen-momen bahagia di acara pernikahan kami dengan Instagram Filter di Stories, Save Filter yang telah kami sediakan dan Jangan Lupa Tag ya
Kami menghimbau para tamu undangan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Cuci
Tangan

Gunakan
Masker

Gunakan
Handsanitizer
Merupakan suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi kami, apabila Bapak/Ibu/Saudara/i, berkenan hadir dan memberikan do’a restu kepada Kami.