PROTOCOL COVID-19
Kami menghimbau para tamu undangan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Cuci
Tangan

Gunakan
Masker

Gunakan
Handsanitizer
04 . 06 . 2023
Aku bahagia menjadi bagian dari ceritamu, melihatmu tumbuh dan melalui banyak gemuruh. Aku bahagia memilikimu, berbagi banyak cita dan rahasia. Aku bahagia menjadi rumah untukmu pulang dan berbagi ruang. Tapi di antara semua hal baik, aku bahagia telah mencintaimu, dan itu akan selalu.
Teruntuk Riana, 2023.
Terbukanya lembaran kisah kasih kami berawal dari Instagram massage. Sebuah nama, insan nan ayu menawan hati, Aulia Urrohmah jadi yang pertama kali membuka bincang bincang di antara kami. Ia mengirimi pesan singkat untuk meminjam salah satu koleksi buku milik seorang pujangga bernama Juliyana Yusuf. Pertemuan pertama kami berlangsung singkat. Di muka bumi, di suatu lanskap yang dipenuhi pepohonan dan dedaunan kering yang berhamburan di halaman. 20 Juni 2021, di sore hari menuju senja selepas pukul tiga jadi kali pertama kami bertemu bertatap muka dan bertegur sapa.
Sesaat setelah pertemuan pertama, kami mulai intens berkomunikasi melalui pesan singkat. Kami pun mulai banyak menghabiskan waktu bersama. Sekedar pergi ke tempat makan ataupun menonton film dan lebih mengenal satu sama lain. Melewati ribuan tenggelamnya matahari, menjejaki ribuan tempat dan menempati ribuan ruang. Kemudian kami pun memantapkan hati dan niat untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Waktu dimana pertemuan dan perkenalan dua keluarga menjadi hari bahagia kami. Di iringi do’a restu kedua orangtua, serta do’a restu dari dua keluarga yang turut hadir, 30 Juli 2022 cincin melingkar di jari manis kami. Kami pun sepakat dan berniat untuk menentukan tanggal pernikahan.
Pada hari pernikahan kami yang bakal terselenggara pada 04 februari 2023 tentunya akan menjadi moment bahagia kami dan dua keluarga besar.
Di hadapan, samudera nan luas terbentang. Bab baru perjalanan kisah kasih kami terbuka. Menjadi awal dari perjalanan panjang kami mengarungi bahtera rumah tangga, sampai tua, sampai maut yang hanya bisa menenggelamkan salah satu diantara kami. Untuk itu dengan segala kerendahan hati kami mohon do’a restu tuan tuan dan nyonya nyonya. Atas kesediaannya, terucap rasa terima kasih yang amat besar dari kami dan dua keluarga besar yang berbahagia.
Waktu berganti begitu cepat, dalam penantian kami yang penuh doa, kami mengharap kehadiran dan doa restu seluruh keluarga, sahabat, dan saudara terkasih, untuk menjadi saksi ikrar janji suci kami di hari bahagia.
Dengan memohon Rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dengan segenap kerendahan hati, perkenankanlah kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir di acara pernikahan kami yang akan dilaksanakan pada:
Kami menghimbau para tamu undangan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Cuci
Tangan

Gunakan
Masker

Gunakan
Handsanitizer